December 29, 2007

Talking about Love

Saya sangat setuju dan saya yakin banyak orang yang sependapat bahwa ‘cinta’ merupakan akar dari kehidupan. Kita terlahir sebagai manusia adalah karena cinta, hingga kita bisa survive dan eksis juga karena cinta, dan bahkan kita bisa mengaktualisasikan diri sehebat apapun juga karena cinta.

Lalu, apakah sebenarnya arti cinta itu? Banyak orang yang mencoba mendefinisikan cinta, meskipun sebenarnya tidak ada definisi yang pasti tentang cinta. Cinta begitu tidak terbatas luasnya dan tidak terjangkau tingginya. Kalaulah sekiranya cinta itu didefinisikan hanya sebatas yang indah-indah. Bagaimana halnya dengan pengorbanan orang-orang yang rela menelan kepahitan demi membela orang yang mereka cintai.

Kita, orang-orang yang pernah jatuh cinta, dapat membayangkan bagaimana cinta itu bisa memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan seseorang. Cinta dapat mengubah perilaku fisik maupun mental seseorang. Orang yang jatuh cinta pasti lebih perduli dengan penampilannya karena dia tahu ada orang yang spesial yang akan selalu memperhatikannya. Orang yang jatuh cinta akan cenderung mengubah cara berpikir dan cara berbicaranya karena dia ingin setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah kata-kata pilihan yang mengandung pujian, keindahan, ketulusan dan kebijaksanakan. Hati begitu berbunga-bunga penuh warna, berdebar-debar penuh makna. Setiap langkah begitu berarti dan setiap kata begitu terlatih. Sosok si dia (pacar) kemudian berubah menjadi bagaikan bunga, bintang, bulan, matahari, bidadari, arjuna, pangeran, atau pahlawan.

Kata cinta memang terlalu biasa di telinga kita, saking biasanya dia bisa datang dan pergi begitu saja. Sehingga, esensi yang dikandungnya menjadi tidak luar biasa. Bisa jadi ini akibat cara kita dalam memaknai cinta itu sendiri. Kata cinta banyak kita gunakan dalam berbagai ungkapan sehari-hari : cinta kepada anak, cinta pada suami/istri, cinta pada keluarga, cinta pada teman maupun cinta kepada si doi (pacar). Kata suka, sayang, kasih, kencan (dating), cumbu rayu, pacar dan asmara selalu identik dengan kata cinta meskipun salah satu dari itu belum bisa mewakili seluruh makna yang terkandung dalam cinta itu sendiri, hanya sebagian.

Cinta itu adalah sesuatu yang alami, pasti ada dalam diri setiap orang. Keinginan untuk mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Keinginan untuk mencintai dan dicintai itulah yang membangun keseimbangan, keseimbangan yang menegakkan langit di atas bumi. Kekuatan cinta itu tentu sangat luar biasa, dan dia pasti dibangun di atas pondasi oleh arsitek yang maha mencintai dan maha dicintai. Untuk itu hendaklah orang-orang yang mencintai dan dicintai menyandarkan kekuatan cintanya kepada arsitek cinta itu sendiri, dialah Allah SWT.

Kita adalah makhluk-makhluk kecil yang berdiri dia atas bumi dan bernaung di bawah langit. Kita hanya seumpama sebutir pasir di hamparan pantai atau sebutir debu yang berterbangan di permukaan bumi. Mana mungkin kita bisa mengatakan bahwa cinta kita sepenuh bumi, seluas lautan, atau setinggi angkasa raya. Untuk menjaga, memelihara dan melindungi diri kita dari sapuan ombak dan terpaan angina saja perlu perjuangan mati-matian.

Kita bandingkan dengan Allah SWT, meskipun sebenarnya mustahil untuk dibandingkan. Cinta-Nya benar sepenuh langit dan bumi, cinta-nya kepada manusia, tumbuhan, binatang dan segala yang bernyawa dan yang tidak bernyawa, cintanya kepada laki-laki dan perempuan, cinta-Nya kepada anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Cinta-Nya kepada orang beriman dan orang yang tidak beriman, cinta-Nya kepada orang-orang muslim dan orang-orang kafir.
Wallahu a’lam bi shawab.

December 28, 2007

The Real Happiness

Happiness is every thing. A wise man says “it is important to be success, but the most important thing is to be happy”. Happiness is real and other people can know whether you are happy or not. Most of people say that they have been already happy but actually not yet. Happiness is not only represented by your expression, body language, or words. Happiness is not only about money, family, career or social intercourse. We know that there are so many cases when people feel unhappy so they become frustrated. Even some of them end their life by suicide.


Happiness is a choice. You are the decision maker for it. But, you have to understand that happiness is a part of principle of life, your life principle. It is about thought, idealism and belief. So that, some one without happiness (principle) is like a ship that is blown by the wind without any point, full of dangers and uncertainties.

Recognizing of self identity is the first step to awareness of happiness. Recognizing of self identity reveal your capability in answering questions : Who are you? Where are you from? What for do you come? All of these are basic questions. Let’s pretend this time is the first time for us turning up to this world. Can you imagine while you are created alone without any one arround you? You live in a jungle and you don’t understand any thing. At the time as you are right now, you have soul, mind and body. What will you do exactly? When you try to answer those questions, you try to indentify your self. When you try to identify your self, you try to be happy. Do you agree with me? please submit yout comment!


Cinere – South Jakarta
Monday, November 19th 2007

Make The Impossible Possible


The word “impossible” is a dangerous word.
When uttered aloud,
the word impossible has a devastating effect on our subconcious mind.
Thinking stops. Progresshalts. Door slam shut.
Effort comes to a screeching halt. Projects are abandoned.
Hopes are dashed. Dreams are discarded.
The light of imagination goes dim.
The best and the brightest of creative brain cells
die in some dark corner of the mind.



Now, let someone utter the magic words,
“It may be possible! I don’t know how or when, but it might be possible”
Those string words rally forth hopes yet unborn.
Burried dreams are resurrected .
Enthusiasm begis to build. Spark to fly.
Dusty files are reopened. Lights go on. Once closed factories are retooled.
Ideas are developed. Markets begin to open.
The drought ends.

Never allow anyone to get by
With the judgement that something is impossible.
That is one word that blocks all human progress