

Akhirnya saya pun menginjakkan kaki di Siem Reap setelah melalui sekitar 6 jam perjalanan dan sekali transit di Changi, Singapura dengan pesawat Singapore Airlines (SQ) Jakarta - Singapura dan Silk Air untuk Singapura - Siem Reap. Penerbangan dari Singapura - Siem Reap merupakan penerbangan yang paling berkesan setelah sekian kali bepergian. Cuaca yang kurang bersahabat (kabut tebal) mengakibatkan goncangan hebat pada pesawat sehingga tak jarang kedengaran teriakan-teriakan kegamangan dari penumpang. Alhamdulillah, akhirnya pesawat sampai di Siem Reap sore hari pada pukul 16.00, cuaca masih cukup terang. Saya dan seorang teman memutuskan untuk naik taksi dengan tarif 1 USD, padahal pihak hotel rencana tempat kami menginap sudah menyediakan jemputan "Tuk-Tuk", angkota tradisional khas Kamboja. Tapi angin sore sepertinya berhembus lumayan kencang, takut masuk angin akhirnya kami putuskan naik taksi saja.
Memperh
